Kesempatan Kedua
Hai, aku Isabel. Dan kali ini aku akan menceritakan mengenai keadaanku yang sedang hamil. Ya, aku diberi kesempatan kedua. Aku tidak akan menceritakan bagaimana kejadiannya hingga aku hamil. Kalian kan manusia, pasti lebih pintar dariku, hehe. Saat aku hamil, Si Mbak dan Sang Paman jadi makin memperhatikanku. Aku selalu diberi makanan terbaik dan juga susu beruang pastinya. Awalnya tidak ada yang menyadari kehamilanku, termasuk aku sendiri. Tapi lalu ART di rumah Si Mbak yang melihat ciri-ciri kehamilanku lalu memberitahu Si Mbak dan Sang Paman. Yang aku kaget, perkiraan Sang Paman mengenai hari kelahiran ternyata sangat akurat, hanya meleset sehari. Pada hari-hari menjelang aku melahirkan, aku mulai sibuk mencari tempat perlindungan untukku dan calon bayi-bayiku. Si Mbak dan Sang Paman yang paling sibuk. Mereka mengumpulkan kardus-kardus, memilih yang paling bagus, lalu mengumpulkan kain-kain dan handuk sebagai alas tidurku. Tapi aku tetap saja belum merasa aman. Ujung-ujungnya, ...